Saat anda sedang menonton film bergenre science fiction, atau
fiksi ilmiah, kita pasti akan disuguhkan dengan berbagai macam penampilan
teknologi canggih yang terlihat tidak mungkin dapat diciptakan di masa
sekarang. Sesuai dengan nama genrenya, fiksi ilmiah membawa tema di masa depan
yang dipenuhi hal hal futuristis dan sekilas nampak tidak masuk akal.
Tapi jangan salah, apabila kamu perhatikan jelas, film fiksi ilmiah sebenarnya mempunya kekuatan hebat
dalam meramal masa depan. Tanpa kita
disadari beberapa barang dan teknologi
canggih yang baru tercipta di masa kini sesungguhnya sudah diperkirakan puluhan
tahun silam melalui film fiksi ilmiah. kurang percaya? Berikut ulasannya:
Jika kamu yang mengupdate berita pasti sudah tahu mengenai
teknologi terbaru ini yang mengharuskan kendaraan mobil untuk beroperasi sendiri tanpa
sopir. Namun sebenarnya, teknologi driverless car ini sudah pernah
diperlihatkan sejak tahun 1990, dalam sebuah film Total Recall.
Di film yang dibintangi Arnold Schwarzenegger ini, mobil
tanpa pengemudi dapat terlihat jelas di beberapa episode yang memperlihatkan
mobil yang dikemudikan oleh robot yang terdapat di mobil tersebut. Meski tidak tampak 100% sama, namun film ini sudah berhasil memprediksi adanya
teknologi semacam itu seperti yang sedang dikembangkan oleh beberapa perusahaan
di masa sekarang.
2. Telepon genggam
Salah satu penemuan yang paling bersejarah ini ternyata pernah
diperlihatkan melalui salah satu film fiksi ilmiah paling terkenal yaitu Star
Trek. Star Trek sendiri sudah tayang sejak tahun 1960. Di film yang
menceritakan tentang petualangan kru pesawat antar galaksi bernama Enterprise
ini sudah memperlihatkan penggunaan alat komunikasi yang menyerupai sebuah telepon
genggam.
Padahal di waktu film tersebut pertama kali diproduksi,
telepon genggam kan belum ditemukan. Tampilan alat komunikasi di film tersebut
ternyata juga diakui oleh penemu telepon genggam sendiri, yaitu Martin Cooper.
Cooper yang berhasil memasarkan telepon genggam pertama di dunia di tahun 1983,
mengaku bahwa gadget yang dia buat ini memang terinspirasi dari film Star Trek.
3. Komputer Tablet
Di tahun 1968, Stanley Kubrick berhasil membuat film
mengenai perjalanan luar angkasa berjudul: A Space Odyssey. Di film yang
berlatar belakang di tahun 2001, yaitu di masa depan jauh setelah tahun film
itu diproduksi, Kubrick menampilkan beragam teknologi canggih yang dia
anggap akan ada di masa tersebut. Salah satu teknologi di film tersebut yang
berhasil membuktikan kebenaran ramalan Kubrick adalah adanya komputer tablet.
Komputer tablet yang pertama kali adalah
iPad. iPad merupakan keluaran perusahaan Apple pada tahun 2010, komputer tablet
sebenarnya sudah dikembangkan sejak tahun 1990-an oleh berbagai perusahaan.
Tapi, jangan kira kalau Kubrick meramalkan temuan ini tanpa dia sadari. Dalam
proses pembuatan film ini, Kubrick disinyalir sempat berkonsultasi dengan
berbagai visioner dan pengawas di bidang industri supaya dapat memberikan
gambaran kondisi masa depan seakurat mungkin. Gak heran kalau ternyata beberapa
gambaran teknologi yang ditampilkan bisa jadi suatu kenyataan.
4. Teknologi video call
Di film A Space Odyssey ini
ternyata gak cuma komputer tablet saja yang diramalkan akan muncul di masa
depan. Teknologi video call yang biasa kita nikmati sehari hari ini ternyata
juga sudah diprediksi akan ada melalui film tersebut. Di beberapa adegan film
tersebut, dapat terlihat bagaimana karakter tersebut berkomunikasi
jarak jauh dengan menggunakan suatu teknologi yang bisa mereka untuk
tetap bisa bertatap muka layaknya video call yang biasa kita kenal saat ini.
Keren ya.
5. Wearable computing
Google glass dan smart watch merupakan beberapa contoh
gadget yang dapat dikenakan untuk memudahkan komputerisasi di masa kini. Teknologi
ini pun ternyata juga sudah diprediksikan akan ada sejak tahun 1989, melalui
film Back to the Future Part II. Berbeda dengan film yang sebelumnya, sekuel
Back to the Future ini menceritakan tokoh utamanya yang bernama Marty McFly
yang melakukan time travel ke masa depan di tahun 2015.
Di film ini, diceritakan bahwa tahun 2015 merupakan era
teknologi yang serba canggih. Dapat terlihat banyak karakter yang melakukan
media komunikasi berbentuk kacamata. Kalau dibandingkan dengan teknologi di
kehidupan nyata di masa sekarang, tentunya sangat menyerupai Google glass
bukan?
6. Gesture-based interface
Gadget zaman sekarang selain memiliki fitur layar sentuh
juga biasanya dilengkapi dengan gesture-based interface yang memungkinkan kita
untuk menggeser, menggerakkkan, mengecilkan atau memperbesar gambar dengan
menyesuaikan gestur kita. Teknologi semacam ini juga sudah diperlihatkan di
film tahun 2002 berjudul Minority Report yang dibintangi Tom Cruise.
Di film tersebut dapat terlihat karakter Tom Cruise
mengoperasikan perangkat elektronik dengan gestur tangannya, layaknya yang
dilakukan banyak orang terhadap gadget-nya. Perlu diingat bahwa di waktu film
tersebut diproduksi teknologi touch screen bahkan belum dikenal. Sutradara film
ini, Steven Spielberg, juga diketahui terlebih dahulu melakukan riset dan
konsultasi dengan para ahli untuk memungkinkan proses visualisasi teknologi
masa depan di film tampak realistis.
7. Virtual reality
Bisa dibilang, teknologi ini sedang laris manis digadang
oleh para perusahaan elektronik saat ini. Dapat dilihat dari banyaknya
perusahaan elektronik yang menjual perangkat terbaru yang menyerupai kaca mata
untuk memungkinkan penggunanya menikmati teknologi yang dikenal dengan virtual
reality. Virtual reality merupakan teknologi yang memungkinkan kita
berinteraksi di sebuah lingkungan yang diproyeksikan oleh komputer, menyerupai
simulator dan umumnya dimanfaatkan untuk keperluan gaming.
Sebelum teknologi virtual reality secanggih saat ini,
beberapa film sudah dapat memvisualisasikannya dari beberapa dekade silam. Film
garapan tahun 1995 yang berjudul Johnny Mnemonic memberikan contoh virtual
reality yang hampir nampak sama. Dapat dilihat salah satu karakter di film
tersebut yang dimainkan oleh aktor Keany Reeves menggunakan suatu alat yang
menyerupai perangkat virtual reality saat ini.
8. Perjalanan luar angkasa
Perjalanan luar angkasa pertama kali memang sudah terjadi
sangat lama, yaitu di tahun 1957 oleh Uni Soviet. Namun siapa sangka, beberapa
dekade sebelumnya melalui sebuah film, manusia sudah dapat memperkirakan
peristiwa ini. Di tahun 1929 seorang sutradara asal Jerman, Fritz Lang, membuat
film yang menceritakan perjalan luar angkasa berjudul Woman in the Moon.
Film ini bahkan bisa memberikan proses perjalanan luar
angkasa yang cukup akurat, diantaranya penggunaan roket, dan proses peluncuran
roket yang melalui beberapa tahap termasuk proses pelepasan beberapa bagian
roket ketika lepas landas layaknya perjalanan luar angkasa di masa sekarang.