Beberapa kelompok yang berisi pakar keamanan siber asal perusahaan antivirus Rusia, Doctor Web, baru saja mengumumkan beberapa game yang ada di Google Play Store dimasukkan virus Trojan yang bisa mencuri data.
Menurut pakar Doctor Web, virus ini menyusup pada file gambar yang terdapat pada game sehingga tidak mudah terdeteksi oleh virus. Virus bernama Android.Xiny.19.origin. tersebut diklaim terdapat di 60 game Android.
Game game yang sudah terpasangi virus ini bisa berjalan dengan normal, dan hasilnya kecurigaan pengguna pun terminimalisir. Di sisi lain, saat game ini dimainkan, si virus Trojan akan mengumpulkan data data pengguna mulai dari kode IMEI smartphone, operator seluler, negara, jenis bahasa, dan OS apa yang dipakai.
Lebih jauh, si virus Trojan mampu membuat aplikasi yang sudah terinfeksi menampilkan iklan yang diinginkan, termasuk menginstal atau menghapus aplikasi lain secara diam-diam apabila smartphone sudah di-root.
"Pencipta virus ini kemungkinan besar mendesain sistem pertahanan yang kerap tidak diperhatikan oleh analis keamanan siber, yakni lewat gambar," tulis pakar Doctor Web.
tim Doctor Web sudah melaporkan penemuan virus Trojan itu ke pihak Google, besar kemungkinan akan ada update keamanan baru yang segera muncul di masa depan.