Nokia memperkenalkan pengoperasian drone UAV (Unmanned Aerial Vehicles) dengan menggunakan teknologi LTE. Teknologi dengan konsep UAV Traffic Management (UTM) ini diperkenal pada ajang UAE Drones for Good Award di Dubai pada 4–6 Februari.
Nokia memberi tahukan bahwa jaringan LTE adalah sebuah pondasi yang aman bagi para operator jaringan, pemerintahan, serta otoritas keselematan publik untuk memonitor sebuah drone.
Beberapa sektor industri dikabarkan tertarik untuk menggunakan drone ini adalah pertanian, kesehatan, pemberitaan, dan hiburan. Namun, pengelolaan UAV harus hati hati sebab banyak tantangan dan kendalanya yang datang dari pemerintahan dan otoritas penerbangan.
"Dengan keahlian LTE, konsep UTM Nokia bagi operator dan otoritas penerbangan akan memungkinkan terciptanya pengoperasian drone yang aman sebagai bagian dari pengembangan smart city di UEA (Uni Emirat Arab) dan seluruh dunia," ujar Joachim Wuilmet, Head of Customer Marketing and Communications, Nokia Afrika dan Timur Tengah.
Beberapa sektor industri, termasuk layanan kesehatan, pertanian, pemberitaan dan hiburan sedang merangkul manfaat drone, tetapi mengelola pertumbuhan UAV dengan hati-hati merupakan sebuah tantangan bagi banyak pemerintahan serta otoritas penerbangan.
Rincian spesifikasi teknis drone ini, antara lain jaringan LTE dikombinasi dengan Mobile Edge Computing, dongle LTE, GPS, komponen processing dan computing, aplikasi seluler untuk pilot UAV dengan antarmuka UTM.